Google Analityc

Sunday, July 10, 2016

Mengelola prasangka buruk



Hai gais, apakah kamu pernah berprasangka buruk?

Apakah kamu pernah berpikir kalau orang lain akan mencelakai kamu?

Jika iya, maka kamu sudah melakukan berprasangka buruk lhooo. Tapi tenang saja. Berprasangka buruk itu adalah suatu yang normal sekali. Sifat ini diberikan tuhan ke kita supaya kita berhati-hati.


Hal yang kita hindari adalah berprasangka buruk terhadap semua orang. Saat ada teman kita berbuat baik, kita selalu berpikir, "wah pasti ada maunya nih?".

Lalu ada tetangga yang memberikan oleh-oleh dari luar kota, kita selalu berpikir, "Wah ini pasti oleh-olehnya ini beracun?"

Wah kalau sudah kayak contoh barusan itu sudah kebangetan. Harus dihilangkan, karena berprasangka buruk yang berlebihan akan menghasilkan banyak energi negatif ke dalam hati dan pikiran kita. Akibatnya tubuh kita tidak akan seimbang dan kita akan memandang lingkungan kita dengan sangat buruk. Akhirnya kita tidak akan pernah merasakan indahnya kehidupan

Sebagai contoh, mari kita lihat video dibawah ini :



Pada awalnya raksasa mau menolong penduduk supaya tidak kejatuhan batu besar. Akan tetapi aksi penyelamatan ini telah merobohkan satu bangunan di desa itu.

Tanpa melihat dan menganalisa apa yang sebenarnya terjadi, penduduk di desa tersebut menyerang raksasa. Hal ini membuat raksasa menjadi keki dan niat untuk menolong penduduk desa jadi hilang. Akhirnya desa tersebut hancur dihantam oleh batu.

Moral dari video diatas adalah jangan terlalu cepat berburuk sangka ke orang lain. Karena bisa jadi orang itu sedang membantu kita. Hanya karena pemahaman kita yang kurang, maka kita melihat bahwa orang lain itu sedang melakukan keburukan ke kita.

Pahami dengan seksama semua yang terjadi, jangan terlalu cepat mengambil kesimpulan. Karena tidak semua yang terlihat buruk itu buruk, bisa jadi lebih indah dari yang kita bayangkan.

Note : 
Kamu bisa download video tersebut di sini, untuk di tunjukkan ke teman kamu dan menceritakan bahwa berprasangka buruk yang berlebihan itu tidak baik

No comments:

Post a Comment